Sabtu, 23 Mei 2009

pola pendidikan salafi

Dewasa kini banyak lembaga - lembaga pendidikan islam yang menawarkan berbagai macam pola pendidikan yang dikemas sedemikian rupa. dengan berbasis bahasa, teknologi dan juga manajemen kehidupan yang ulet dan siap bekerja keras terhadap semua peserta didiknya. semua itu memanglah sudah baik dengan banyak terjadinya perubahan - perubahan yang signifikan kearah yang lebih baik. peserta didik (santri) dituntut agar mampu menguasai 2 kajian keilmuan:
Keilmuan Duniawi (Technoligi, Sains Dll.)
Keilmuan Ukhrowi (Agama/Religis)
belakangan ini banyak lembaga - lembaga yang berupaya menciptakan suatu inovasi baru didunia pendidikan dengan menyetukan antara sekolah dan pesantren yang sering kita sebut "Boarding School". Boarding School inilah yang merupakan salah satu jalan terbaik untuk menciptakan generasi muda yang mempunyai kemampuan intelektual 2 kajian keilmuan (Duniawi dan Ukhrowi).Selain mempunyai kajian keilmuan tersebut, semua itu harus disertai dan dibarengi dengan Moralitas, Mentalitas dan Akuntabilitas untuk menciptakan santri yang madani.Pondok Pesantren Modern yang Berbasis Salafi ini berupaya diciptakan oleh Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Alfitrat Perguruan YASPIDA Sukabumi yang direalitaskan dengan jenjang - jenjang pendidikan yang tidak hanya menawarkan Madrasah (MTs, MA) dikebanyakan Pondok - pondok pesantren lain, akan tetapi Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Alfitrat Perguruan YASPIDA Sukabumi mencoba inovasi baru dengan menyelenggarakan jenjang pendidikan yang berbasis teknologi dan manajemen yang dikemas dalam SMK Terpadu I (STM) dan SMK Terpadu 2 (SMEA) yang merupakan upaya pencapaian menuju Pondok Pesantren Modern. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dengan pola pendidikan nya yang berbasis salafi.semua itu ditunjukan dengan pola pengajian yang mengunakan sistem Holaqoh dan Shorogan yang takkan pernah terlepas dari identitas pondok pesantren salafi.Bukankah Indeks prestasi mayarakat(IPM) yang baik dibagun oleh tiga pilar yaitu: Pendidikan, kesehatan, ekonomi (daya beli) tentunya di dasari oleh agamis.pondok pesantren Terpaaadu Darussyifa Alfitrat Merupakan paradigma baru yang menciptakan pesera didik mejnadi generasi muda yang berkualitas yaitu mempunyai Moralita, Konseptorisasi (oratorisaasi), dan Dimend Driven (anfaahum lin nasi)

1 komentar: